Rabu, 21 Oktober 2015

PENGERTIAN SISTEM

PENGERTIAN SISTEM
Kata Sistem berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma).Sehingga Pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Selain itu sistem juga dapat diartikan sebagai:
  • Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
  • Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
  • Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
  1. Salisbury
Sistem merupakan sekelompok komponen atau bagian yang bekerja sama sebagai satu kesatuan fungsi.
  1. L. James Havery
Sistem ialah suatu prosedur yang rasional dan logis, yang berguna untuk merancang ataupun melakukan suatu rangkaian komponen yang saling berkaitanan satu sama lainnya.
  1. John Mc. Manama
Sistem merupakan sebuah struktur konseptual yang tersusun dari berbagai fungsi yang saling berkaitan dan bekerja sebagai satu kesatuan dalam mencapai hasil yang diharapkan secara efektif & efisien.
  1. Henry Prat Fairchild & Eric Kohler
    Mereka mengemukakan sistem sebagai sebuah rangkaian yang saling terkait antar beberapa bagian dari yang terkecil, jika suatu bagian / sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya akan ikut merasakan ketergangguan tersebut.
  2. Indrajid
    Sistem mengandung arti beberapa kumpulan dari berbagai komponen yang dimiliki unsur keterkaitan atau keterikatan antara satu dengan yang lainnya.
  3. Umar Fahmi Achmadi
Sistem ialah suatu tatanan yang mendeskripsikan adanya rangkaian komponen-komponen yang saling berhubungan dengan tujuan yang sama secara seimbang dan serasi serta terkoordinasi dan terus berjalan dalam jangka waktu yang terencana.
  1. L. Ackof
Sistem merupakan suatu kesatuan secara konseptual / fisik yang terdiri dari beberapa bagian dalam keadaan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya.
  1. Musanef
Mengatakan sistem sebagai suatu sarana yang menguasai pekerjaan & keadaan agar mampu menjalankan tugas dengan teratur.
  1. Jogianto
Sistem yakni kumpulan dari beberapa elemen yang berinteraksi untuk tercapainya suatu tujuan tertentu.
  1. Poerwadarminta 
Sistem ialah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang berkerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.
  1. Zulkufli A.M.
Sistem merupakan himpunan suatu benda yang nyata maupun abstrak (a set of thing) yang terdiri atas berbagai komponen  yang berhubungan, ketergantungan & saling mendukung, secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan secara efektif.
  1. Mulyadi
Sistem pada hakikatnya merupakan sekelompok unsur yang erat kaitannya antara satu dengan yang lainnya, yang sama-sama berfungsi dalam mencapai tujuan.
  1. Murdick, R. G
Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang membentuk suatu kumpulan dari berbagai prosedur atau berbagai bagan pengolahan untuk mencari sebuah tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data maupun barang untuk menghasilkan suatu informasi, energi maupun barang.
  1. Pamudji 
Sistem adalah suatu kebulatan yang kompleks dan terorganisir, yang mana suatu perpaduan dari bagian-bagian itu membentuk suatu kebulatan yang utuh.
  1. Bertalanffy
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain dan bekerja sama agar mencapai tujuan yang sama.
  1. J.C. Hinggins
Sistem ialah seperangkat bagian yang saling berkoneksi atau berhubungan.
  1. Anatol Raporot
Sistem merupakankumpulan kesatuan & suatu perangkat hubungan antara satu dengan yang lain.
  1. Koentjaraningrat
Sistem ialah susunan yang berfungsi & bergerak.
  1. Robert Allen dan Mark Victor Hansen
Sistem merupakan sebuah prosedur yang terorganisir & mapan yang bisa membuahkan hasil.
  1. Webster’s Unabridged
Sistem ialah beberapa elemen yang saling berkoneksi membentuk satu kesatuan atau sebuah organisasi.
  1. Andri Kristanto
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari sebuah prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  1. Pilecki
Sistem merupakan sekumpulan objek & objek itu dihubungkan dengan atributnya. Sistem bisa juga diartikam suatu kesatuan yang terdiri atas sejumlah bagian, atribut dari bagian & hubungan antara bagian tersebut dengan atribut.
  1. C.W. Churchman
Sistem ialah seperangkat berbagai bagian yang dikoordinasikan secara seimbang & harmonis untuk melaksanakan ketercapaiannya sebuah tujuan.
  1. Gordon B. Davis
Sistem menurutnya terdiri dari beberapa bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yang beroperasi bersama dalam mencapai sasaran maksud tertentu.
  1. Edgar F. Huse & James L. Bowdict
Menurut mereka, sistem ialah suatu rangkaian atau seri dari beberapa bagian yang berkaitan & bergantung sehingga menimbulkan interaksi & saling berpengaruh.
  1. Davis, G. B 
Sistem merupakan  sekumpulan elemen yang beroperasi secara bersama untuk menyelesaikan dan mencapai sasaran tertentu.
Contoh Sistem Jaringan Komputer
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer atau lebih yang terhubung satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dihubungkan tidak terbatas pada komputer saja, melainkan termasuk printer dan perangkat-perangkat kertas yang lain. Sebagai penghubung, dapat digunakan kabel, misalnya gelombang radio dan sinar inframerah.
SKALA JARINGAN
Pada dasarnya ada tiga macam skala jaringan, yaitu :
  1. LAN (Local Area Network)
Pada awalnya jaringan komputer dilakukan pada jaringan yang sangat terbatas yakni dengan menggunakan dua buah komputer. Kemudian berkembang lebih luas pada komplek perkantoran, gedung, sekolah yang dikenal dengan Jaringan Lokal atau Local Area Network (LAN).
1
  1. WAN (Wide Areal Network)
Perkembangan dan kebutuhan atas informasi dan komunikasi menuntut komputer yang digunakan dapat berhubungan secara luas sehingga terbentuk Metropolitan Area Network (MAN). Perkembangan kebutuhan yang lebih luas lagi diperlukan jaringan yang lebih luas juga sehingga digunakan Wide Area Network (WAN). Jadi, MAN dan WAN merupakan perpaduan antara LAN yang simultan.
Jaringan WAN dapat mencapai antarpulau, antarnegara, bahkan antarbenua. WAN biasanya menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) tertentu sehingga tidak bisa menggunakan sembarang hardware dan software.
2
  1. Internet
Dari besarnya skala, internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN bersifat privat, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya karyawan suatu perusahaan multinasional. Sebaliknya, Internet bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut.
3TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah tata letak atau layout suatu jarigan. Ada beberapa topologi jaringan yang dikenal, yaitu:
  1. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah “fully-connected mesh”  adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Pada topologi mesh, semua node saling terhubung seperti diilustrasikan pada gambar di bawah. Topologi ini hamper tidak pernah dipakai karena sulit ditangani.
4
  1. Topologi Bus
Tata letak topologi bus diperlihatkan pada gambar di bawah, topologi ini menggunakan kabel BNC dan pada kadua ujungnya harus diberi terminator. Topologi ini sebenarnya cukup sederhana dan mudah ditangani, namun sekarang telah banyak ditinggalkan kerena lalu lintas data terlalu padat dan apabila ada satu node rusak maka keseluruhan jaringan tidak dapat berfungsi.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
  • umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
  • signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
  • problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
5
  1. Topologi Ring
Topologi Ring setiap node ditata sehingga membentuk lingkaran.
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
  • lingkaran tertutup yang berisi node-node
  • sederhana dalam layout
  • signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision(dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
  • problem: sama dengan topologi bus
  • biasanya  topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentratordan kelihatan seperti topologi star
6
  1. Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  • setiap node berkomunikasi langsung dengan centralnode, traffic data mengalir dari node ke central node  dan kembali lagi.
  • mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke centralnode
  • keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
  • dapat digunakan kabel yang “lowergrade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
7
ALAMAT IP
Di atas telah disebutkan bahwa setiap node yang terdapat pada sebuah jaringan berbasis protocol TCP/IP haruslah memiliki sebuah alamat IP (IP address) yang unik. Sama halnya dengan alamat rumah, tidak ada dua rumah yang memiliki alamat yang persis bukan?
Format Alamat IP
Format alamat IP adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagi menjadi 4 bagian yang masing-masing panjangnya 8 bit (8 bit sama dengan 1 byte). Setiap bagian dipasangkan dengan titik. Oleh karena merupakan angka biner naka alamat IP hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja.
Contoh: 11000000.10101000.00000001.00000001
Fotmat penulisan biner seperti contoh tersebut kurang disukai karena agak sulit dibaca. Oleh karena itu format penulisan alamat IP lebih sering diwujudkan dalam bentuk decimal.
Contoh: 192.168.1.1
Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat Ip yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi pada kenyataanya dalam pengalokasiannya ada batasan-batasan serta kelas-kelas tertentu, jadi tidak sembarangan salah satu dari 4 miliyar kemungkinan alamat IP tersebut dapat digunakan begitu saja. Dalam sebuah jaringan, Alamat IP dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kelompok/kelas (Kelas A, B, C, D dan E). Untuk lebih mengetahui kelas-kelas alamt IP coba kalian cari literature yang membahasnya.
DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN INFORMASI

PENGERTIAN INFORMASI
         Informasi atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu “Informationem” yang artinya itu ialah “konsep, ide, garis besar”.   Informasi adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk  yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat.
Contoh saat menerima informasi baru, misalnya, saat anda bertanya kepada teman mengenai makanan favoritnya, kemudian teman anda akan menjawab bahwa makanan favoritnya itu sate dan baso. Dari jawaban teman anda tadi mengenai makanan favoritnya itu berupa “sate” dan “baso” adalah informasi baru bagi kamu. Sehingga dari jawaban teman anda, anda menjadi tahu bahwa makanan favorit teman anda adalah sate dan baso.
Pengertian atau Definisi Informasi Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian informasi yang di kemukakan oleh para ahli :
  1. Raymond Mc.leod
    Ia mengungkapkan bahwa informasi adalah “data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
  2. Tata Sutabri, S.Kom
    Ia menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Anton M. Meliono
    Menurut Anton “Informasi adalah data yang sudah diproses untuk tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan”
  4. Gordon B. Davis
    Gordon menyatakkan “Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
  5. Lani Sidharta
    Ia menyatakan “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”
  6. Jogiyanto HM.
    Menurutnya Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  7. George H. Bodnar
    Menurut George Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian atau definisi informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah Suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik, sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.
Jenis-Jenis Informasi 
  1. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan,  adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
  1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
  2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.
  3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
  1. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
  1. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
  1. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
  1. Berdasar penyampaian:
  1. Informasi yang disediakan secara berkala
  2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
  3. Informasi yang disediakan setiap saat
  4. Informasi yang dikecualikan
  5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu:
  1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya.
  2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
  3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
  4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.
Fungsi Informasi, diantaranya:
  1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
  2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
  3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
PERBEDAAN ANTARA DATA DENGAN INFORMASI
Sebagian peneliti mencampuradukkan data dengan informasi sedemikian rupa sehingga muncul kebiasaan untuk menggunakan kedua terma ini sebagai sinonim, padahal keduanya mengacu pada dua pengertian yang berbeda.
Perbedaan di antara kedua terma ini adalah sebagai berikut:
  1. Setiap sistem informasi diawali dengan DATA dan diakhiri dengan INFORMASI
  2. Data adalah fakta yang sudah tercatat secara sempurna atau yang akan selesai pencatatannya pada masa datang menyangkut peristiwa-peristiwa tertentu. Fakta-fakta ini kadang-kadang berdiri sendiri, tidak berkaitan satu sama lain dan tak terbatas jumlahnya. Data juga didefinisikan sebagai masukan atau bahan mentah bagi informasi.
    Dengan kata lain, data adalah kumpulan fakta dan hasil observasi yang sudah dihimpun dari komunitas statistik tertentu dan sudah selesai pemasukannya ke dalam komputer untuk diolah dan dikeluarkan hasilnya. Contoh-contoh data adalah: nama, usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, pendapatan rata-rata, dan lain-lain.
  3. Informasi adalah hasil pengolahan data atau kumpulan hasil yang sudah didapat dari komputer. Dengan kata lain, informasi adalah kumpulan data yang sudah dihimpun dan diolah dengan metode apa saja sehingga siap-pakai atau bermanfaat bagi resipien atau penggunanya. Dengan demikian, informasi merepresentasikan output dalam sistem informasi dan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang berlainan.
  4. Pengguna informasi memasukkan data ke dalam komputer, mengolah, dan mengurutkannya. Kemudian ia melakukan langkah-langkah tertentu terhadap datanya sehingga dapat menghasilkan informasi yang berharga dan bermanfaat. Setiap kumpulan informasi pun menjadi ilmu pengetahuan. Inilah tugas terakhir informasi. Informasi terbaru ini digunakan untuk memperkuat dan mengoreksi informasi sebelumnya sekaligus untuk melengkapi fakta-fakta atau gagasan baru bagi penerima dan pengguna informasi.
  5. Biasanya, sesuatu yang merupakan data dalam bentuk angka, tabel dan grafiks kadang-kadang bisa menjadi informasi dalam bentuk teks, frase, dan gambar-gambar ilustratif. Data bisa berupa teks, angka, gambar atau bentuk apa pun.
DAFTAR PUSTAKA

PENJELASAN TENTANG AKUTANSI

Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi – Definisi, Arti, Fungsi dan Kegunaan – Belajar Ilmu Akutansi / Accounting


  1. Pengertian dan Definisi Akuntansi
       American Accounting Association (AAA) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut :
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut.
       Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
      Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun menurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan orang waktu itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan demikian akuntansi juga mulai berkembang.
     Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku yang berjudulSumma de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di mana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan sistem kontinental.
Konsep Dasar Akuntansi 
       Konsep dasar akuntansi suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep kesinambungan, dan sebagainya. Baiklah, untuk lebih jelasnya mari dilanjutkan beberapa contoh konsep dasar akuntansi.
1. Konsep Kesatuan Usaha
         Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan. Artinya keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan dan terpisah pula dari keuangan pada direksi. Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.
2. Konsep Harga Perolehan
         Artinya konsep ini adalah setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp. 9.500.000,00 sebelum operasi masih diperlukan biaya pemasangan Rp.
400.000,00 maka harga perolehan menjadi Rp. 9.900.000,00 (Rp.9.500.000,00 + Rp. 400.000,00). Sehingga nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi. Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.
3. Konsep Kesinambungan
         Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, tentunya berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus menerus. Dalam proses usaha itu, senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang disusun secara berkala dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi tentang kemajuan atau kemunduran usaha. Dengan membandingkan laporan keuangan dari satu periode dengan periode lainnya dapat diperoleh suatu data yang pasti tentang naik turunnya pendapatan dan beban, sebagai dasar dalam membuat suatu kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.
4. Konsep Pengukuran dengan Uang
           Pengukuran dengan nilai uang artinya seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta perubahannya.
5. Periode Akuntansi
         Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian informasi berupa laporan keuangan dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan atau semesteran.
6. Penetapan Beban dan Pendapatan
          Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan, sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. Perhitungan laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periode tertentu.
B. Kualitas Informasi Akuntansi 
Empat karakteristik kualitas informasi yang harus dimiliki akuntansi :
  1. Dapat Dipahami (Understandability)
  2. Relevan (Relevance)
  3. Dapat Diandalkan (Reliability)
  4. Dapat Dibandingkan (Comparbility)
Informasi keuangan yang disajikan akan bermanfaat tentunya bila memenuhi beberapa kriteria atau standar. Berikut ini beberapa kriteria kualitas informasi keuangan:
1. Releven
            Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Bila informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambilan suatu keputusan, maka informasi demikian tidak ada gunanya, betatapun kualitas lainnya terpenuhi. Oleh karena itu sehubungan dengan relevansi informasi tadi maka perlu dipilih metode pelaporan akuntansi keuangan yang tepat.
2. Dapat diuji
              Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan dan pendapat yang subjektif. Hal ini berhubungan dengan keterlibatan manusia dalam proses pengukuran dan penyajian informasi, sehingga proses pengukuran itu tidak lagi berlandaskan realitas objektif semata. Dengan demikian untuk meningkatkan manfaatnya informasi keuangan harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
3. Dapat dimengerti
             Informasi yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk yang disesuaikan dengan pengertian para pemakai. Dalam hal ini pihak pemakai informasi juga diharapkan adanya pengertian atau pengetahuan mengenai aktivitas ekonomi perusahaan, proses akuntansi keuangan serta istilahistilah teknis yang digunakan dalam laporan keuangan.
4. Netral
              Artinya laporan keuangan atau informasi keuangan itu diarahkan pada kepentingan umum dan tidak bergantung kepada kebutuhan pihak tertentu.
5. Tepat waktu
            Informasi hendaknya diberikan sedini mungkin agar dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.
6. Daya Banding
             Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya dari perusahaan yang sama maupun dengan laporan keuangan perusahaan sejenis pada periode yang sama.
7. Lengkap
             Informasi keuangan lengkap bila memenuhi enam tujuan kualitatif di atas dan dapat memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan. Standar itu menghendaki pengungkapan seluruh fakta keuangan yang penting dan penyajian fakta secara jelas agar tidak menyesatkan pemakainya.
C. Proses Kegiatan Akuntansi dan Kualitas Informasi Akuntansi
Proses Kegiatan Akuntansi, meliputi :
a.      Pengidentifikasi data,
b.      Pengukuran data
c.      Pelaporan Informasi
d.      Pengkomunikasian informasi
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk siklus.
    Jadi siklus akuntansi (daur akuntansi = Accounting Cycle) adalah suatu proses yang dimulai dari membuat bukti-bukti sampai pada penyusunan laporan keuangan.
Submitted by godam64
on Thu, 04/05/2006 – 21:23
  1. Pengertian dan Definisi Akuntansi
                 Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
    Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
    B. Fungsi Akuntansi
    Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
    C. Laporan Dasar Akuntansi
    Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.